1. Apartemen (Mansion/Condominium)
Karakteristik:
• Biasanya berupa unit di gedung bertingkat.
• Luasnya bervariasi, mulai dari studio hingga apartemen keluarga.
• Banyak diminati di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, Kyoto, dan Sapporo.
Keunggulan:
• Permintaan sewa tinggi di kawasan bisnis dan pendidikan.
• Lebih mudah dalam manajemen dan perawatan, karena sebagian besar fasilitas gedung dikelola oleh manajemen gedung.
• Cocok untuk investasi jangka panjang atau disewakan kepada pekerja asing dan lokal.
Catatan:
• Investor perlu membayar iuran pengelolaan gedung setiap bulan.
2. Rumah Tapak (Detached House)
Karakteristik:
• Properti berupa rumah lengkap dengan tanahnya.
• Bisa berupa rumah baru (新築, shinchiku) atau rumah bekas (中古, chuko).
Keunggulan:
• Memiliki fleksibilitas lebih dalam hal renovasi dan penggunaan.
• Bisa dijadikan guest house, villa pribadi, atau rumah sewa jangka panjang.
• Nilai tanah cenderung bertahan atau naik di lokasi-lokasi strategis.
Catatan:
• Perawatan dan renovasi ditanggung sepenuhnya oleh pemilik.
3. Tanah Kosong (Vacant Land)
Karakteristik:
• Lahan kosong yang bisa dibangun sesuai kebutuhan.
• Bisa digunakan untuk bangun rumah, villa, atau properti komersial.
Keunggulan:
• Fleksibel untuk investasi jangka panjang.
• Potensi keuntungan besar jika dibangun properti dengan konsep menarik, seperti glamping, resort kecil, atau restoran tematik.
Catatan:
• Pajak tahunan tetap berlaku meski lahan kosong.
• Proses perizinan pembangunan perlu memperhatikan aturan tata kota setempat.
4. Properti Komersial (Commercial Property)
Karakteristik:
• Properti yang difungsikan untuk bisnis, seperti:
• Toko/Ruko (店舗, tenpo)
• Kantor (オフィス, ofisu)
• Restoran atau Kafe
• Hotel atau Penginapan Kecil (Ryokan atau Minpaku)
Keunggulan:
• Potensi pendapatan tinggi jika dikelola dengan baik.
• Lokasi strategis di kawasan wisata atau pusat kota sangat menarik.
Catatan:
• Ada beberapa aturan terkait zonasi bisnis yang harus dipatuhi.
• Perizinan operasional tambahan mungkin diperlukan (khususnya untuk hotel dan restoran).
5. Akiya (Rumah Kosong Tak Berpenghuni)
Karakteristik:
• Rumah kosong di pedesaan yang ditinggalkan pemiliknya.
• Dijual dengan harga sangat murah, bahkan mulai dari 50 juta rupiah.
Keunggulan:
• Harga murah, cocok untuk investor dengan modal terbatas.
• Bisa direnovasi menjadi penginapan tradisional ala Jepang (guest house) atau villa pribadi.
Catatan:
• Biaya renovasi kadang lebih mahal dari harga rumah.
• Perlu riset lokasi agar sesuai dengan rencana bisnis (wisata, retreat, dsb).
6. Properti Liburan (Vacation Property)
Karakteristik:
• Biasanya berupa villa atau rumah liburan di kawasan wisata, seperti Hokkaido, Okinawa, atau kawasan pegunungan.
Keunggulan:
• Bisa digunakan sendiri sekaligus disewakan saat tidak dipakai.
• Kawasan wisata Jepang punya daya tarik kuat bagi wisatawan domestik dan internasional.
Catatan:
• Perlu manajemen yang baik untuk memaksimalkan pendapatan sewa.
• Biaya perawatan di kawasan bersalju cenderung lebih mahal.
PDJ Indoensia
https://www.pdj-indonesia.com
住所:Sudirman 7.8, Level 16 Unit 1 & 2, Jl. Jenderal Sudirman No.Kav 7-8, RT.10/RW.11,
Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10220, Indonesia
Phone Number: +62-852-1333-6739