1. Periksa Credit Score Anda
Sama seperti di banyak negara lain, Jepang mempertimbangkan credit score dalam proses pembelian properti. Jika Anda berencana untuk mengajukan pinjaman (mortgage), pastikan Anda memiliki riwayat keuangan yang baik. Beberapa faktor yang mempengaruhi credit score meliputi:
✅ Riwayat pembayaran kredit tepat waktu
✅ Rasio utang terhadap pendapatan
✅ Jumlah kredit yang digunakan
Meskipun investor asing mungkin tidak memiliki credit score di Jepang, beberapa bank tetap dapat memberikan pinjaman berdasarkan kondisi keuangan dan aset yang dimiliki.
2. Pilih Lender atau Pemberi Pinjaman
Jika Anda ingin membeli properti dengan sistem kredit, langkah berikutnya adalah mencari lender atau pemberi pinjaman yang dapat membiayai pembelian Anda. Ada beberapa pilihan lender di Jepang, termasuk:
🏦 Bank lokal Jepang yang menawarkan pinjaman untuk orang asing
🏦 Bank internasional yang memiliki cabang di Jepang
🏦 Perusahaan keuangan yang menyediakan pembiayaan properti untuk investor asing
Pastikan Anda membandingkan bunga, tenor, dan syarat pinjaman sebelum mengambil keputusan.
3. Temukan Agen Real Estat Profesional
Seorang agen real estat yang berpengalaman dan memahami pasar Jepang dapat membantu Anda menemukan properti yang tepat serta menjelaskan regulasi yang berlaku. Pilih agen yang:
✔️ Berpengalaman dalam transaksi dengan investor asing
✔️ Memiliki portofolio properti yang sesuai dengan kebutuhan Anda
✔️ Dapat berkomunikasi dalam bahasa yang Anda pahami
4. Cari Properti yang Sesuai
Setelah mendapatkan agen, langkah selanjutnya adalah mencari properti yang cocok dengan tujuan investasi Anda. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah:
📍 Lokasi (dekat transportasi umum, pusat kota, atau daerah wisata)
🏡 Jenis properti (apartemen, rumah tradisional, atau akiya)
📈 Potensi kenaikan harga dan sewa
Jika Anda ingin membeli properti untuk disewakan, pertimbangkan area dengan permintaan tinggi dari ekspatriat, pelajar, atau wisatawan.
5. Lakukan Appraisal dan Inspeksi Properti
Sebelum memutuskan untuk membeli, lakukan home appraisal (penilaian harga properti) dan inspeksi properti untuk memastikan bahwa:
🔹 Harga properti sesuai dengan kondisi pasar
🔹 Tidak ada masalah struktural atau renovasi besar yang diperlukan
🔹 Properti memenuhi standar hukum dan regulasi di Jepang
Inspeksi properti juga akan membantu Anda menghindari risiko membeli properti dengan kondisi tersembunyi yang dapat merugikan di masa depan.
6. Lakukan Final Walkthrough
Final walkthrough adalah langkah penting sebelum menandatangani kontrak pembelian. Dalam tahap ini, Anda perlu memastikan bahwa semua dokumen lengkap dan properti dalam kondisi seperti yang dijanjikan. Hal-hal yang perlu diperiksa antara lain:
✔️ Kondisi bangunan dan fasilitasnya
✔️ Status legalitas dan kepemilikan properti
✔️ Tidak ada biaya tambahan tersembunyi dalam transaksi
Jika semuanya sudah sesuai, maka Anda bisa lanjut ke proses finalisasi pembelian.
7. Selesaikan Transaksi dan Miliki Properti Anda!
Setelah semua dokumen disiapkan dan pembayaran dilakukan, langkah terakhir adalah menutup transaksi dan secara resmi menjadi pemilik properti di Jepang. Proses ini biasanya melibatkan:
📄 Penandatanganan kontrak jual beli
💰 Pembayaran akhir atau pelunasan kredit
🏠 Proses legalitas kepemilikan
Setelah semua proses selesai, Anda bisa menikmati properti baru Anda di Jepang, baik untuk investasi, disewakan, atau bahkan sebagai tempat tinggal pribadi!
Membeli properti di Jepang sebagai investor Indonesia bukanlah hal yang mustahil. Dengan mengikuti 7 langkah mudah ini, Anda bisa mendapatkan properti impian dengan proses yang lebih terstruktur dan aman.
Apakah Anda tertarik untuk membeli properti di Jepang? PDJ Indonesia siap membantu Anda dalam setiap langkah, mulai dari pencarian hingga pembelian!
PDJ Indoensia
https://www.pdj-indonesia.com
住所:Sudirman 7.8, Level 16 Unit 1 & 2, Jl. Jenderal Sudirman No.Kav 7-8, RT.10/RW.11,
Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10220, Indonesia
Phone Number: +62-852-1333-6739